Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penjaga Taman Pustaka

22 September 2024   13:02 Diperbarui: 22 September 2024   13:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"IIIHHHH..." Bonar bergidik ngeri, sorot matanya ciut, "pantas saja kau bilang bau bangkai tadi, Min. Hidung kau itu persis seperti anjing penjinak bom," ucapnya sambil merinding.

"Masih hidup apa udah mati, Nar?" Ngadimin berbisik di telinga Bonar.

"Coba kau tengok," Bonar mendorong Ngadimin.

"Kamu ajalah, Bonar. Aku ndak kuat," Ngadimin berbalik mendorong Bonar.

"Kita lihat bareng aja. Tapi, kau di depan." Bonar bersembunyi di balik punggung Ngadimin.

Mereka berdua berjalan perlahan menyusuri lorong yang dipenuhi buku-buku fiksi yang berbaris rapi menunggu tangan-tangan manusia yang ingin menyetubuhinya. Mereka sudah bersolek dengan eloknya, tidak serupa seperti teman-temannya di rak lain.

Debu pun tidak nampak di barisan rak ini, "Min, kapan kau bersihkan lorong ini?" tanya Bonar penasaran.

"Lorong ini tugas kamu, Bonar!" protes Ngadimin, "kenapa?" 

"Aku tak pernah bersihkan lorong ini, Ngadimin..." Mereka berdua saling tatap, langkah mereka terhenti, "lantas, siapa?" 

"Dia."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun