Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dear Semesta, Aku Rindu Senyumnya!

21 Juni 2024   11:01 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:03 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar oleh Anastasia Shuraeva dari pexel.com

"Ini untukmu, Joshua," kata tukang pos sambil menyerahkan surat tersebut.

Joshua menerima surat itu dengan tangan yang sedikit gemetar dia berjalan ke tempat yang tenang di tepi ladang, di mana dia dan Anna sering duduk bersama. Dengan hati-hati, dia membuka amplop dan mulai membaca surat dari Anna.

Joshua menarik napas dalam-dalam setelah membacanya, membiarkan wangi lavender memenuhi paru-parunya. Anna mungkin tidak akan kembali dalam pelukkannya, dia tahu bahwa cinta itu telah memberinya kekuatan juga inspirasi untuk terus maju. Dia tahu bahwa cinta sejati itu melepaskannya dan merelakannya untuk tumbuh, itulah yang akan dia lakukan untuk Anna.

Dear Semesta, Aku Rindu Senyumnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun