Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bapakku Ngojol

25 November 2023   08:08 Diperbarui: 25 November 2023   08:11 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar oleh Nathan Salt dari pexel.com

"Kamu pernah menulis?"

"Pernah."

"Menulis apa?"

"Nulis bareng bapak," kataku perlahan.

"Bapakmu penulis?" Raut wajahnya berubah, terlihat penasaran menunggu jawabanku.

"Bukan."

"Lah ... terus bapak kamu sebagai apa?"

"Bapak saya ngojol." Ia menepuk keningnya ketika mendengar jawabanku tadi.

"Kamu nulis apa sama bapak kamu?" tanyanya pelan, wanita itu agak tersenyum, terlihat gigi gingsulnya, ternyata wanita itu manis juga kalau tersenyum.

"Nulis pesanan, kalau ada yang pesen makanan, saya sering bantuin bapak nulis."

"Astaga," Ia melepas kacamatanya, menutup wajahnya lalu menarik tangannya ke atas, jari-jarinya menahan rambut kunignya yang tergerai di wajahnya setelah itu menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menatapku. "Siapa yang menyuruh kamu melamar di kantor ini?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun