Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Imajinasi Liarku

25 Oktober 2023   08:08 Diperbarui: 25 Oktober 2023   08:18 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari pexel.com

"Na ... Nay, gue naik dulu ya, gue mau lanjut nulis," kataku gugup, segera berlari menuju kamar.

"Loh, kok Nayla di tinggal," teriak ibu dari halaman samping sambil membawa beberapa lembar daun mint, sepertinya ibu ingin membuat es teh mint.

Aku tidak memperdulikan kalimat ibu, aku tetap berlari menuju kamarku, aku ingin membaca ulang tulisanku kemarin.

Aku terkejut, ternyata semua kejadian kemarin hanya imajinasiku yang kutulis dalam naskah yang akan kukirim hari ini untuk mengikuti lomba yang bergengsi itu.

-Tamat-

Iqbal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun