Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UKT dan Rencanakan Sumber Penghasilan Tambahan bagi Mahasiswa

21 Mei 2024   13:53 Diperbarui: 22 Mei 2024   21:02 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

****

Saya diperkenalkan seorang mahasiswa  oleh pembimbing saya. Mahasiswa, sebut saja namanya Reda, nama lengkapnya saya kurang tahu , biasanya tak ditanyakan kalau sudah kenal. Dia berasal dari salah satu SMA Negeri dari Padang Sumatra Barat. Dia  ingin belajar   tentang isolasi bakteri pada sumber air panas pada saya. Kami selalu berdiskusi terus di lab, sampai satu waktu tanya, " Tinggal dimana dan dengan siapa, Dik Reda?  Dia mengaku,  tinggal dengan teman-temannya dari Padang dan  yang kebetulan teman satu jurusan.

 Dia juga awalnya mencarikan tempat  kos-kosan bagi mahasiswa baru, okasinya yang diinfokan  adalah kos-kosan dekat ITB, simpang dago , Cisitu dan lain-lain. Jaman  itu belum ada HP android,  Atas jerih payahnya, biasanya tuan rumah, memberikan kepadanya semacam komisi. 

Uang dari komisi itu dia kumpulin, ditambah modal sedikit, dia mulai mengontrak rumah besar yang berisi beberapa kamar, lalu dia tawarkan kepada teman dan mahasiswa baru. Dari usaha seperti itu, dia kemudian melebarkan jumlah rumah koskosan yang dikontrak. Begitu seterusnya, dari usaha semacam itu dia bisa menutupi uang kuliahnya. Intinya dia tidak punya rumah, bisa menjadi saudagar  kos-kosan. Hebat khan?

Mahasiswa lain, sebut saja namanya  Rahmat dia dari Sumedang, asal tahu yang enak itu. Dia sering berdiskusi dengan  saya diskusi tentang tahu, " setelah try and error , berbagai metode pembuatan tahu dengan panambahan komponen tertentu. dia menemukan metode memproduksi tahu yang  enak dan cepat menggumpal.Kata dia " beda proses beda hasil, pak nyoman katanya ke saya. 

Saat liburan panjang, Temuan itu   kemudian diaplikasikan pada Pesantren di kota asalnya, Rahmat berhasil  membantu ponpes itu  mengembangkan membuat tahu yang lebih gurih,  pemilik yayasan itu , mensupport  kuliahnya sampai selesai karena mengabdikan ilmunya yang dia pberikan.

Singkat cerita, lima tahun  kemudian, saya kebetulan bertemu dalam suatu ruangan di Jakarta untuk sama-sama presentasi penelitian. Saya dan  dia senang sekali, dia bercerita kini dia sudah memiliki  sekolah TK, SD, kemudian SMP dan dibuat yayasan sendiri.. Pembaca perlu ketahui bahwa Rahmat adalah mahasiswa kimia, kok bisa buat sekolah ya?  Ya.. bisa  donk, di kimia kita belajar strtur berpikir dan sistematikanya , kita bisa belajar hal-hal baru, kalau pikiran kita terbuk. Dasarnya satu kata dia, Ikhlas membantu orang banyak, rezeki mah diatur dari atas, Tuhan pasti membantu kita, katanya sambil tertawa lepas.

Namun dia pesankan beberapa TIPs sebenarnya yaitu :

Mahasiswa kuliah sambil bekerja" adalah skenario umum dalam dunia pendidikan saat ini. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  1. Manajemen waktu: Menyeimbangkan persyaratan akademik dengan komitmen kerja sangatlah penting.
  2. Kemandirian finansial: Mencari nafkah sambil belajar membantu menutupi pengeluaran dan mengurangi beban keuangan.
  3. Pengalaman praktis: Mendapatkan pengalaman dunia nyata bersamaan dengan pembelajaran akademis dapat meningkatkan kemampuan kerja.
  4. Peluang berjejaring: Bekerja sambil belajar dapat menciptakan koneksi berharga untuk peluang karir masa depan.
  5. Pertumbuhan pribadi: Menggabungkan pekerjaan dan studi mengajarkan keterampilan berharga seperti multitasking, penentuan prioritas, dan ketahanan.

Inti pesannya adalah menghadapi tantangan menjadi mahasiswa yang bekerja bisa jadi sangat menantang namun pada akhirnya bermanfaat, karena menawarkan peluang unik untuk tumbuh dan berkembang.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun