Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bunuh Diri dan Mengembangkan Ketahanmalangan Siswa

13 November 2023   16:15 Diperbarui: 13 November 2023   16:24 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber  FB-Rama Smeksa

Masyarakat: Masyarakat berubah dengan sangat cepat. Kami merasa rentan hidup di masyarakat. Kejahatan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, alkoholisme, perdagangan manusia, perdagangan daging, kejahatan di kalangan remaja, pelecehan anak, kehamilan remaja, bunuh diri remaja, kekerasan dalam rumah tangga, penyerangan seksual, degradasi moralitas adalah kesengsaraan masyarakat yang umum di seluruh dunia, pemboman teknologi dan informasi telah menambah kesengsaraan.

Anak-anak dan remaja semakin kecanduan televisi, internet dan gadget hiburan yang mana pada gilirannya menyeret mereka menjauh dari ikatan keluarga, hubungan, nilai-nilai yang mereka bisa menyerap dari orang tua dan kakek-nenek.

Pasangan mengejar karir masing-masing yang tidak hanya menghabiskan waktu berharga yang biasa mereka habiskan bersama anak-anak mereka tetapi juga menjauhkan suami dan istri satu sama lain meningkatkan angka perceraian karena mereka hampir tidak menemukan waktu berkualitas untuk dihabiskan bersama.

 Institusi yang sangat dihormati seperti hukum, pendidikan, dll. kehilangan kredibilitasnya. Lingkungan menjadi semakin banyak tidak aman untuk ditinggali. Sumber daya alam semakin menipis, spesies-spesies penting punah, polusi udara, air, tanah dan suara meningkat, hutan ditebang secara sembarangan, angin topan dan tsunami memusnahkan populasi dan pemanasan global telah menjadi sebuah bencana ancaman yang tidak dapat dikendalikan. Kejahatan kebencian, intoleransi terhadap agama lain dan minoritas dapat dilihat di seluruh dunia. Resesi ekonomi sedang membawa dunia ke dalam cengkeramannya. Semua ini adalah tanda-tanda kesulitan masyarakat.

Kesulitan di Tempat Kerja: Dikatakan bahwa jika ada sesuatu yang konstan, maka itu adalah perubahan. Itulah yang terjadi terjadi di tempat kerja orang-orang di seluruh dunia. Karyawan merasa mereka selalu aktif njari kaki mereka untuk mengikuti perubahan lingkungan.

 Era pekerjaan seumur hidup, jaminan sosial, gaji dan bonus tetap, pensiun, tunjangan hari tua telah berakhir. hari ini karyawan hidup di lingkungan yang sangat tidak aman dengan slip merah muda, pemotongan gaji atas nama pemotongan biaya, perampingan, restrukturisasi, rekayasa ulang, merger, akuisisi, pengambilalihan, persaingan yang ketat, dll. Mereka harus menghadapi teknologi yang terus berubah, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, perlu memiliki banyak keterampilan dan melakukan banyak tugas bertahan dalam organisasi. Kemudian mereka bahkan ditantang dengan beberapa dilema etika di tempat kerja. Perempuan menghadapi bias, diskriminasi dan pelecehan seksual di tempat kerja.

Kesulitan Individu: Kesulitan dimulai pada tingkat masyarakat, merembes ke tempat kerja dan akhirnya menjadi beban bagi individu. Setiap kesulitan di tingkat masyarakat pada akhirnya akan tercapai tingkat individu. Misalnya, kejahatan rasial yang merupakan kejahatan sosial pada akhirnya mengarah pada hal tersebut pemukulan atau hilangnya nyawa individu dan meninggalkan keluarga yang menangis dan kesal.

Solusi 

Permasalah yang terus berkecamuk di zaman modern seperti uraian di atas  menyebabkan banyak pola interaksi orang tua dengan anak-anak terus mengalami perubahan. Ketidaksiapan menerima perubahan itu dapat menimbulkan masalah , kalau tidak memiliki ketahan malangan yang mumpuni. Untuk  meningkatkan ketahan malangan dapat dilakukan beberapa Tindakan antara lain :

Pertama, optimalkan rumah sebagai sekolah pertama bagi anak-anak kita. Hal; ini didasarkan pada pendidikan rumah tangga sangat penting , dan bisa dengan mudah menginternalisasi pada anak-anak kita, karena disana muncul  keyakinan dalam diri, bisa muncul karena nilai-nilai yang ditanamkan dari orang tuanya, Ketika dia berhadapan dengan masalah pasti dia akan teringat dengan baik pesan-pesan  orang tua Ketika mau mengambil keputusan bunuh diri.

Seorang naka pernah ditanya, Ketika diajak ke psikiater,  anak berkata menghadapi masalah ini saya mau bunuh diri, namun ketika hendak turun ke jembatan itu, saya teringat mama saya siapa yang menghiburnya,  saya teringat pesan mama, bahwa orang bunuh diri akan hidup dibawah pohon tidak mendapat tempat. Dua hal itu membuat dirinya urung melakukan Tindakan fatal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun