Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Baju Cakep, Kini Tak Lagi Harus Taat Pakem Pola

8 September 2022   15:35 Diperbarui: 11 September 2022   15:25 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lubang lengan baju sesuai standar pola. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Mesin jahit jadulku tak terawat lagi. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Mesin jahit jadulku tak terawat lagi. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nah sekarang, beda jauh. Lengan dibikin tidak lagi pakai bolongan yang dihitung pakai angka njelimet dan rumus yang bikin pusing. Baju dan lengan dipasang dengan jahitan lurus. Cuma dari leher sampai bagian jahitan lengan, dibikin sedikit menurun.

Saya mikir, ini revolusi bentuk lobang lengan baju siapa yang mencetuskannya ya? Mudah dan tidak mumet, tapi kok dilihat bagus-bagus saja. 

Saya tanya ke anak gadis, gimana dipakai di badan, nyaman nggak. Eh katanya nyaman dan pede. Nah lho..Tambah lagi katanya lebih keren karena lengannya jadi lebih longgar.

Si gadis juga cerita, pakai atasan model begitu, anti lengket ke ketiak, jadi tidak memicu bau keringat. Wah bonus dong ya..

Walhasil, dengan berbagai revolusi pembuatan model baju yang demikian, wajarlah kalau sekarang saya mundur teratur. Tidak lagi mimpi buka konvensi, tidak lagi mimpi punya butik.

Saya cukup membeli di pasar Tanah Abang yang modelnya juga kekinian, atau sesekali ke mall besar tapi cari di keranjang diskonan. Sesekali waktu boleh juga cek-cek sale di toko online. Tak perlu lelah menjahit, tak perlu lelah cari ide. Mau model bagaimana, warna apa juga sekarang gampang dicari..

Tapi alasan utama memang karena factor usia. Sudah punya anak gadis yang kuliah semester tiga, fisik saya pun sudah beda jauh dengann ketika baru lulus kuliah. Hahaha..Selamat tinggal mimpi punya butik...

Mampang Prapatan 8 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun