Mohon tunggu...
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Mulai ngeblog sejak 2009 di www.jombloku.com dan sekarang saya menjadi full time blogger. Beraktifitas sebagai ibu rumah tangga dengan 2 orang anak laki-laki sambil menyalurkan hobi menulis dengan jualan artikel lewat jualbeliartikel.com dan membuat konten di blog, media sosial dan Youtube. Aktif juga menulis tentang parenting di mrsjo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yayasan Kampung Lali Gadget akan Segera Punya Sekolah Alam

12 September 2023   15:46 Diperbarui: 12 September 2023   15:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian pernah mendengar tentang "Kampung Lali Gadget" yang lebih akrab disebut "KLG" itu?

Saya yakin, masih belum banyak di antara kita yang belum pernah mendengar tentang KLG yang berlokasi di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur ini. Karena memang, KLG ini baru berdiri pada tahun 2018 lalu.

Ceritanya, pendiri Kampung Lali Gadget, yaitu Ahmad Irfandi, tampaknya sepemikiran dengan saya. Karena ia juga merasa prihatin dengan anak-anak yang ada di desanya.

Di mana, anak-anak di desanya lebih memilih menghabiskan waktu di warung-warung kopi untuk menumpang jaringan wi-fi guna mengakses internet daripada bermain dengan teman-teman sebayanya.

Sangat berbeda dengan masa kecilnya dulu yang kurang lebih sama seperti masa kecil saya. Dimana kami lebih banyak menghabiskan untuk bermain dengan teman-teman sebaya daripada sibuk dengan TV atau gadget. Entah itu bermain congklak, petak umpet, gobak sodor, bermain-main di sawah, atau berbagai permainan-permainan tradisional lainnya.

Rasa prihatin tersebut membuat Irfandi berpikir untuk membentuk sebuah wadah yang bisa dijadikan sebagai pusat tempat bermain anak-anak. Sekaligus wadah tempat mengenalkan anak-anak dengan berbagai macam permainan tradisional khas Indonesia. Atau, permainan-permainan yang melibatkan unsur alam seperti tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lain sebagainya.

Keinginan yang besar untuk membebaskan anak-anak dari pengaruh gadget dan untuk menghidupkan kearifan lokal membuat Irfandi, pada tahun 2018 atau tepatnya pada tanggal 1 April 2018, memutuskan untuk mendirikan Kampung Lali Gadget di desanya yang berlokasi di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.

Dengan dana dan tempat seadanya, Irfandi bersama rekan-rekannya mulai mengumpulkan berbagai permainan tradisional dan mulai mengajak anak-anak di sekitarnya untuk bermain di sana tanpa gadget.

Ya, setiap orang yang masuk ke Kampung Lali Gadget tidak diperkenankan membawa gadget dalam bentuk apapun. Tujuannya jelas! Tanpa gadget di sana mereka diharapkan hanya akan bermain dan memainkan berbagai permainan permainan tradisional saja.

Di tahun 2023 ini, KLG sudah menginjak usia 4 tahun. Dan, di usianya yang ke-4 tahun ini, KLG sudah makin dikenal oleh warga sekitar. Bahkan, KLG juga dikenal secara nasional karena sudah menyabet beberapa penghargaan. Termasuk diantaranya adalah, penghargaan dari PT Astra Internasional sebagai finalis Satu Indonesia Awards 2021.

Selain didapuk sebagai finalis pada Satu Indonesia Awards 2021, Irfandi dan KLG-nya juga pernah meraih penghargaan dari Pemprov Jatim sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Nomor 1 di Jawa Timur tahun 2020. Serta pernah pula mendapatkan Pendanaan Program Proyek Sosial Pertamina Foundation.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun