Ingatlah pepatah.
Hidup untuk makan? atau makan untuk hidup?
Sekian penjabaran tulisan tentang Need or Desire. Semoga sahabat kompasiana dapat mengkalkulasi dampak yang terjadi apabila kita disetir oleh Desire yang tak pernah puas, yang membuat kita merana di masa yang akan datang, karena sumber daya terkuras sehingga tidak mampu memenuhi Need yang harus dipenuhi. Sehingga kita lebih arif dan bijaksana dalam bertindak di masa masa pembuka krisis yang terjadi saat ini.
Please, Satisfy your own desire with your own unique way.
Citasi e-book PDF:
- www.ejournal.org, ABRAHAM MASLOW’S HIERARCHY OF NEEDS AND ASSESSMENT OF NEEDS IN COMMUNITY DEVELOPMENT
Dr. E. O. Aruma and Dr. Melvins Enwuvesi Hanachor
Department of Adult and Non-Formal Education
University of Port Harcourt, P.M.B 5323, Port Harcourt, Rivers State, Nigeria - www.researchgate.net, Maslow and the Motivation Hierarchy: Measuring Satisfaction of the Needs.
ROBERT J. TAORMINA University of Macau
JENNIFER H. GAO Macao Polytechnic Institute - www.ncbi.nlm.nih.gov, Renovating the Pyramid of Needs: Contemporary Extensions Built Upon Ancient Foundations.
Douglas T. Kenrick, Vladas Griskevicius, Steven L. Neuberg, and Mark Schaller.
Episode Sebelumnya: Planning or Preparing?
Salam hormat.
Rian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H