Mohon tunggu...
Intan Cahya Alfiana
Intan Cahya Alfiana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm a students at school of nursing Diponegoro University. I'm Intan and I always try to be a shining diamond and reach all my dreams.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mentari untuk pagi (part 2)

3 November 2011   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beneran nama kamu itu, nggak ada tambah-tambahannya sama sekali?” Tanya mama Tari kaget.

Iya tante, emang kenapa Tante?”

Kamu tau nama panjang Tari?” Renata menggelengkan kepalanya, “ Rediana Mentari Pagi.” Kata Mama Tari selanjutnya.

Oooo begitu tante, kok bisa sama ya?” ucap Renata sambil menyembunyikan keterkejutannya. “Emm, Tante saya pulang dulu ya.” Kata Re akhirnya.

Loh, kok cepet-cepet, nggak nemuin Tari dulu?”

Nggak tante, lagian Tari kan harus istirahat, permisi Tante.”

Iya, makasih ya mas Agi, sekali lagi makasih.” Ucap mama Tari yang hanya dibalas senyuman dari Renata.

Renata mengendarai motornya menuju ke tempat dimana dia sering menyendiri, itu adalah sebuah tempat tak jauh dari rumahnya, sebuah taman yang dia ciptakan sendiri, saat dia bener-bener sakit hati ama Papanya. HPnya berbunyi di layarnya tertera nama Dika.

Ya, dik, ada apa?”

Lagi dimana Re..?” Tanya Dika.

Lagi cabut di tempat biasa yang deket rumah gue, ada apa lo tiba-tiba telepon?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun