Mohon tunggu...
Intan Cahya Alfiana
Intan Cahya Alfiana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm a students at school of nursing Diponegoro University. I'm Intan and I always try to be a shining diamond and reach all my dreams.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mentari untuk pagi (part 2)

3 November 2011   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini adalah hari yang indah karena kini Renata kembali menjadi Agi, yang kini mempunyai cahaya dalam hidupnya. Di umur yang ke-17 ini dia mendapatkan mentarinya. Hari sudah malam, waktunya untuk tidur dan Renata memejamkan matanya.

Dia bermimpi lagi, tapi kali ini lain. Setelah ia terjatuh dalam lubang hitam, ia keluar dari sana dan menemukan taman yang indah, bukan taman hitam putih seperti biasanya. Dia duduk di hamparan rumput yang hijau bersama Tari yang memakai gaun merah marun, dan menghadap ke arah terbitnya matahari, mereka berdua memandang matahari terbit yang indah bersama. Dan ini adalah bukti bagi Renata bahwa ia telah menemukan Cahayanya, Cintanya, dan kebahagiaan hidupnya. Dan ia kini yakin bahwa pagi takkan lagi kehilangan mentarinya, karena mentari akan selalu ada untuk pagi.

THE END

by:

Ica

>part 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun