KESIMPULAN
Dalam konteks masa kampanye Pilpres tahun 2024, generasi milenial menunjukkan tingkat ketertarikan yang tinggi terhadap politik, memainkan peran krusial dalam membentuk dinamika politik dengan preferensi yang jelas terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan teknologi. Hasil penelitian ini menyoroti peran penting media sosial dan teknologi informasi dalam memobilisasi dan membentuk opini generasi milenial.
Temuan ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana kandidat politik dapat lebih efektif berkomunikasi dengan generasi milenial. Keterlibatan online, penekanan pada isu-isu yang dianggap penting oleh generasi ini, dan kemampuan untuk membangun kehadiran yang kuat di media sosial menjadi kunci sukses dalam menarik dukungan.Dalam menghadapi tantangan dan peluang ini, para pemimpin politik dan pengambil kebijakan diingatkan untuk tidak mengabaikan keragaman dalam preferensi politik dan isu-isu yang dianggap penting oleh generasi milenial. Fleksibilitas dalam menyusun kebijakan dan pesan kampanye akan menjadi kunci untuk menjalin hubungan yang kuat dengan kelompok demografis yang berpengaruh ini.
Kesimpulannya, generasi milenial bukan hanya pemilih potensial, tetapi juga kekuatan yang memengaruhi arah politik dan kebijakan. Untuk memastikan representasi yang lebih baik dan melibatkan generasi milenial secara lebih efektif, para pemimpin politik perlu terus beradaptasi dengan perubahan dalam cara generasi ini berinteraksi dengan politik, khususnya melalui penggunaan teknologi dan media sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Bennett, W. L., & Segerberg, A. (2013). The Logic of Connective Action: Digital Media and the Personalization of Contentious Politics. Information, Communication & Society, 16(5), 1--24.
Nasir,  I.  (2020). Analisis  Hukum  Penanganan  Pelanggaran  Adminitrasi  Pemilu/Pemilihan. Khazanah Hukum, 2(1), 41--50
Sule, Â B., Â & Â Sambo, Â U. Â (2020). Â THE Â 2019 Â GENERAL Â ELECTION Â AND Â THE Â POLITICS Â OF INCONCLUSIVE Â ELECTION Â IN Â NIGERIA: Â A Â REVIEW Â OF Â THE Â AFFECTED Â STATES. Khazanah Sosial, 2(3), 105--124
Penulis : Intan Dwi Yuliana, Mahasiwi semester V, Fikom Universitas Bhayangkara Jakarta RayaÂ
Dosen Pengampu : Saeful Mujab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H