Pengumpulan Informasi yang Diperlukan. Pengumpulan informasi dalam kegiatan penilaian merupakan pelaksanaan pengukuran di kelas, pengamatan dalam tes kinerja, atau kegiatan lain yang semaksud. Sekali lagi, agar informasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan, pelaksanaan pengumpulannya harus dengan sebaik dan secermat mungkin dan dengan mempergunakan teknik-teknik tertentu yang sesuai dengan kebutuhan. Kekurangcermatan pengumpulan informasi akan berakibat kurang akuratnya informasi yang diperoleh dan dapat menyebabkan kekurangtepatan dalam pembuatan pertimbangan dan keputusan yang akan dibuat.
Analisis dan Pencatatan Informasi yang Diperoleh. Sesudah informasi atau data yang diperlukan dapat diperoleh, langkah selanjutnya adalah menganalisis data-data mentah tersebut menjadi data masak agar memudahkan penafsiran terhadapnya. Penganalisisan atau pengolahan data itu dilakukan dengan menggunakan teknik yang tepat, mungkin dengan teknik statistic atau nonstatistik, tergantung data yang ada. Hasil pengolahan data itu kemudian dicatat untuk dipergunakan sebagai dasar pembuatan pertimbangan dan pengambilan keputusan pada langkah berikutnya.
Tahap Penilaian
Penliaian yang dimaksudkan adalah penilaian terhadap informasi yang diperoleh dan yang telah diolah di atas yang berdasarkan hal itulah kemudian akan diambil langkah terpenting dalam kegiatan penilaian, yaitu pembuatan pertimbangan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Pembuatan Pertimbangan. Seperti telah dikemukakan pertimbangan merupakan taksiran kondisi yang ada sekarang yang dipakai sebagai prediksi keadaan pada masa mendatang. Tiga orang peserta didik yang dipilih guru untuk mewakili sekolahnya dalam lomba deklamasi tingkat kabupaten pada contoh di atas, adalah disebabkan mereka dipertimbangkan mempunyai kemampuan lebih yang lebih dibandingkan kawan-kawannya. Hal itu dapat dipandang sebagai taksiran kondisi yang ada sekarang. Oleh karena itu, ketiganya dipertimbangkan mempunyai peluang untuk memenangkan lomba deklamasi tersebut, dan hal itu merupakan pertimbangan prediktif.
Pengambilan Keputusan. Langkah pengambilan keputusan mendasarkan diri pada pertimbangan-pertimbangan yang telah dibuat sebelumnya. Pada hakikatnya, pengambilam keputusan itu hanyalah pemilihan dari salah satu pertimbangan yang dianggap terbaik. Pengambilan keputusan inilah yang merupakan langkah terpenting walau mungkin hanya dilakukan dalam waktu yang relative singkat. Namun, ada kalanya sebuah keputusan juga tidak mudah dibuat. Pihak pengambil keputusan harus cermat dan hati-hati karena keputusan itu biasanya mempunyai dampak bagi yang terkena.
Langkah terakhir kegiatan penilaian ini adalah berupa pengumuman dan atau pelaporan hasil penilaian yang telah dilakukan kepada pihak-pihak terkait. Laporan itu mungkin berupa pengumuman hasil tes atau ujian, pengisian dan pemberian rapor kepada peserta didik atau wali, laporan kepada lembaga yang terkait, dan sebagainya. Pembuatan laporan hasil penilaian, walau bagian kegiatan penilaian, menurut nodel itu ternyata bukan bagian atau komponen penilaian itu sendiri. Bahkan menurut Stufflebeam (Nurgiyantoro, 2008), pengambilan keputusan pun bukan bagian dari kegiatan penilaian. penilaian sengaja dilakukan untuk melayani keperluan pengambilan keputusan.
LANGKAH PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN
Kegiatan pengembangan alat penilaian perlu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Penentuan Spesifikasi Ujian (tes)
Dalam penentuan spesifikasi ujian (tes) paling tidak terdapat empat hal yang perlu dilakukan  yaitu :