Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisahku di Penjara: Saatnya Sidang, Saatnya Rekreasi (Bagian 6)

6 Maret 2022   10:14 Diperbarui: 6 Maret 2022   10:16 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisahku di penjara: saatnya sidang, saatnya rekreasi (bagian 6) - Ekaterina B/Pexels

Itulah rekreasi saya selama menjadi tahanan. Beberapa tahanan memilih cara rekreasi yang lain. Sepulang sidang mampir makan di restoran ternama, misalnya. Di tempat itu keluarganya sudah menunggu.

Bagi yang rumahnya berada di kota itu, pulang dan tidur di rumah adalah pilihan rekreasinya. Bagi mereka yang berasal dari luar kota, bisa memilih menginap di hotel bersama istrinya.

Ada juga yang memilih rekreasi dengan memanfaatkan ijin pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit. Pilihan-pilihan rekreasi yang saya sebut di atas tentu hanya berlaku untuk tahanan berkantong tebal yang rela merogoh sakunya dalam-dalam.

Sahabat pembaca, ternyata enak juga ya jadi tahanan itu. Adakah yang mau jadi tahanan? Salam.

Winardi.

Nantikan bagian selanjutnya dengan tajuk Hantu itu Bernama Kooperatif di akun ini. Silakan ikuti akun Inspirasiana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun