Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Hidup Selalu Ada Masalah?

5 Oktober 2024   05:48 Diperbarui: 5 Oktober 2024   15:45 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat emosi berubah, kata pun bergeser makna. Kebebasan yang dimiliki manusia sering kali membuatnya lupa mengendalikan kata-kata, atau bahkan lupa memilih kata apa yang harus diberi fokus.

Logisnya, jika seseorang terus berbicara tentang masalah, maka masalah itu akan semakin terasa nyata. 

Sebaliknya, jika ia dapat bermain dengan kata-kata yang lebih positif dan penuh keyakinan, suasana hatinya akan berubah karena perubahan kata yang digunakannya.

Kata itu hidup. Tuhan menciptakan dunia ini dengan kata-kata, dan kita sering tidak menyadari bahwa arah hidup kita ditentukan oleh kata-kata yang kita pilih.

Saya teringat tulisan David R. Hawkins, "...in this world of duality, man has been given a consciousness that can instantly detect what's destructive---and signal it to his otherwise ignorant mind." Di dunia dualitas ini, manusia telah diberi kesadaran untuk mengenali apa yang merusak dan memberi sinyal kepada pikirannya yang tidak sadar.

Kesadaran dalam Menghadapi Masalah

Masalah tidak akan pernah ada jika manusia tidak ada. Masalah hanyalah hasil ciptaan manusia, dan manusia sendiri yang memberi nama pada masalah itu.

Pada tingkat kesadaran tertentu, kita akan menyadari bahwa tak perlu menciptakan masalah. Namun, mengapa masalah selalu datang? 

Hidup kita tidak hanya ditentukan oleh diri sendiri, karena ada kebebasan yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Namun di sisi lain, hidup kita juga dipengaruhi oleh proses yang bersifat supranatural. 

Proses inilah yang sering tidak dipahami oleh kebanyakan orang, sehingga ketika masalah muncul, mereka terjebak dalam stres dan putus asa.

Orang bijak menulis bahwa ketika kamu memohon kebijaksanaan atau kepemimpinan, Tuhan tidak langsung memberimu hadiah kebijaksanaan, tetapi memberimu masalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun