Kicauan burung-burung merdu meriah, di taman rumah mbak Hennie Triana. Saya pernah tertawa lepas ketika mendengar cerita mbak Hennie tentang burung-burung kecil yang mencuri batang-batang ijuk dari depan rumahnya.
Atap hiasan kecil di depan rumah hingga meranggas tercabik karena ulah burung-burung kecil itu. Tapi, tak terdengar kata "tidak suka". Dari situlah saya mengerti bahwa mbak Hennie pencinta alam dan lingkungan.
Uniknya lagi, mbak Theresia untuk pertama kalinya memasuki halaman rumah mbak Hennie Triana mati-matian tidak mau melewati rumput yang hijau, tetapi melalui setapak kecil. Katanya, supaya rumput itu tidak rusak.
Kok dua Kompasiana itu sama-sama suka alam dan lingkungan, lalu siapakah saya? Ah, saya cukup jadi pengamat yang menulis tentang perjumpaan keduanya.
Maaf ni, saya mengamati keduanya asik bercerita dalam bahasa Indonesia, sampai lupa bahwa Bojonya Mbak Hennie juga ingin mengerti.Â
Tapi katanya, "oh tidak apa-apa." Pada teras rumah yang indah, sambil mendengar siulan burung-burung kecil di taman, kami bercerita tentang banyak hal.
Satu hal yang paling membanggakan dan kami bicarakan adalah bahwa rumah Kompasiana itulah rumah yang mempertemukan kita yang berbeda. Dari tulisan, hingga perjumpaan dan kunjungan, bukankah itu suatu keajaiban? Satu keajaiban yang terjadi ketika orang mulai berbagi inspirasi dan buah pikir.Â
Oh indahnya suatu perjumpaan. Tertinggal pertanyaan, kapan kita bisa berjumpa lagi dan bisa menulis cerita tentang kita?
5. Dari perjumpaan itu datang komentar tentang kerinduan untuk berjumpa
Perjumpaan dengan orang lain, alam dan apa saja sebenarnya tidak pernah sia-sia. Apalagi ketika orang menulis tentang perjumpaan itu dan merefleksikannya.
Dari pemahaman seperti itu, saya jadi semakin sadar bahwa betapa berartinya ketika saya belajar menulis di Kompasiana sampai saat ini.Â
Ada sekitar 4 halaman komentar pada tulisan Kompasianer Hennie Triana tentang Jumpa Kompasiana Jerman. Dari komentar-komentar itu, saya melihat betapa besarnya kerinduan teman-teman semua untuk saling berjumpa.