WASI dalam filosofi bahasa daerah Ende berarti menyiram atau memercik. Namun dari segi rohani, kata WASI merupakan singkatan dari Warta Sinai.Â
Ya sebuah media pewartaan yang tidak hanya memberikan informasi dan inspirasi, tetapi juga terkait pewartaan iman, ibarat warta nabi Musa di gunung Sinai.
Kehadiran majalah dinding masyarakat (Madingmas) itu spontan menimbulkan rasa ingin tahu semua orang yang datang setiap hari Minggu ke Kapela untuk berdoa dan juga membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak sekolah, karena Madingmas berdiri persis di depan komplek sekolah dasar, SDK Paumere.
Datang dan menunggu sampai acara doa dimulai, mereka tampak berdiri di sekitar Madingmas itu dan membacanya. Rasa kepo semakin terlihat.
Pada bulan selanjutnya, saya berusaha mendapatkan beberapa foto dari orang-orang di kampung, dari aktivitas biasa dan berusaha merefleksikan tentang apa yang sedang terjadi di sana.Â
Foto-foto mereka mulai dimasukkan dan diberi komentar-komentar yang sedap dan menyenangkan. Rupanya foto-foto dari orang yang mereka kenal dan bahkan wajah mereka sendiri itu menjadi hal yang sudah luar biasa bagi mereka.
Terasa wajah di papan Madingmas itu seakan-akan sama dengan wajah yang muncul di Kompas.com misalnya. Pada intinya papan Mandigmas adalah sarana yang tepat untuk memberikan rangsangan bagi minat baca masyarakat.
Eksperimen Madingmas itu telah memberikan saya satu perspektif yang optimis bahwa masyarakat kita bisa juga dibawa ke gaya hidup baru seperti belajar membaca.Â
Mengapa sekolah-sekolah dan desa-desa tidak memiliki jenis majalah dinding yang bisa menjadi sarana stimulasi minat baca?
2. Standar buku bacaan di tingkat sekolah dasar (SD), SMP dan SMA
Sekolah di mana saja baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang setara, perlu punya tuntutan baca yang jelas.Â