Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Sisi Misterius dari Rumah Bocor dan Sudut Pandang Spiritualitasnya

12 Desember 2022   17:23 Diperbarui: 16 Desember 2022   18:25 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sisi misterius dari rumah bocor dan sudut pandang spiritualitasnya | Dokumen pribadi oleh Ino

Ketika ia menempati kamar yang selalu bocor itu, anehnya ia bisa dengan aman tidur tanpa ada air hujan yang datang dari sisi bocor yang tidak pernah dilihat mata, meskipun hujan lebat datang.

Selanjutnya bocornya pindah ke kamar sebelah di mana istri dan anaknya itu tidur. Bocor kok pindah-pindah ya?, tanya hatinya sendiri. Tapi itulah kenyataan. Kok bisa gitu? Aneh bukan?

Ya, ia bertanya sambil geleng-geleng kepala. Bocor ikut pindah, ada apa ya? Suatu waktu ia memanggil istri dan anaknya untuk berbicara bertiga, enam mata.

Pembicaraan itu tidak berbuah banyak karena tidak saling terbuka. Ternyata antara ibu dan anak sedang ada konflik gara-gara pilihan anak tidak sesuai selera ibunya.

Ibunya mencari "orang pintar" supaya anaknya punya hati yang bosan dengan pilihan anaknya. Hal ini baru terungkap setelah ditemukan barang aneh-aneh di kamar dan pengakuan ibunya.

Solusi mengatasi rumah bocor secara spiritual

Sejak saat itu, teman saya mengajak mereka istri dan anaknya dan pergi sembahyang pada hari sembahyang sesuai kepercayaan mereka. Ya, kebocoran rumah itu pun hilang, meski tanpa punya solusi perbaikan oleh sang ahli bangunan.

Saat saya mendengar cerita seperti itu, bulu badan saya berdiri, soalnya tidak masuk akal, tapi terbukti ada perubahan. Rumah mereka tidak bocor lagi setelah mereka rajin sembahyang dan berdamai kembali di rumah.

Sampai pada titik cerita seperti itu, saya akhirnya menemukan pemahaman bahwa rumah bocor itu bukan saja soal kualitas bangunan yang tidak kuat dan bagus, tetapi juga soal kualitas hubungan orang-orang di dalam rumah.

Ketika anggota rumah itu tidak saling terbuka, lalu menjadi lebih terbuka dengan orang lain, maka rumah itu menjadi bocor. Saya jadi ingat konsep orang Yunani tua, tentang rumah sebagai bayit, atau bait tempat tinggal yang suci.

Tidak heran di banyak daerah pembangunan rumah itu dilakukan dengan suatu suasana sakral. Di Flores misalnya, upacara pembangunan rumah mulai dari peletakan batu pertama sampai masuk rumah, selalu dilakukan dengan dasar doa sesuai kepercayaan mereka.

Rumah bukan sekedar sebuah bangun fisik, tetapi lebih dari itu sebagai sebuah atmosfer kasih sayang yang dibangun dengan perspektif spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun