1. Mereka menyiapkan daun alang-alang yang kering. Daun alang-alang yang kering bisa menjadi alternatif penghambat kebocoran, hal ini karena pada saat kebocoran daun alang-alang bisa menjadi alternatif yang menghambat mengalirnya air pada tempat bocor.
Meskipun demikian, cara-cara itu tetap saja merupakan cara sementara hanya pada saat kebocoran. Dan ketika orang sudah tahu di mana persis titik bocornya.
Menutup dengan daun alang-alang menjadikan aliran air yang mengalir tidak lagi langsung ke arah lubang seng yang bocor, tetapi akan merembes mengikuti daun alang-alang.
2. Alternatif sederhana lainnya adalah setiap rumah perlu menyediakan lembaran seng cadangan. Siapa tahu sesekali waktu jika terjadi kebocoran, maka bisa diganti dengan seng yang baru.
3. Orang perlu menyediakan jenis lem Soligen. Harga lem soligen terbaru sebesar 16.500. Jenis lem yang bisa dengan cepat mengatasi kebocoran seng rumah.
Beberapa cerita dan cara praktis di atas adalah bagian dari pengalaman nyata dari masyarakat di kampung-kampung, terutama yang sering dilakukan di kampung saya.
Fenomena rumah bocor pada sisi yang lainnya
Ada juga fenomena yang unik lainnya terkait rumah bocor. Rumah bocor itu bukan saja soal fisik rumah yang bocor, tetapi juga soal keadaan hubungan anggota rumah.
Saya sebenarnya tidak percaya dengan pernyataan seperti ini. Tetapi, oleh karena berangkat dari pengalaman nyata kenalan saya di Jakarta, maka saya yakin bahwa rumah bocor itu ada sisi-sisi misteriusnya.
Saya mendengar cerita dari teman saya bahwa rumah mereka yang baru saja beberapa bulan di bangun itu bocor di ruang kamar tidur keluarga mereka.
Berulang kali diperbaiki, namun tetap saja bocor, dicari tahu titik bocor tidak ditemukan dan semuanya baik-baik saja, tapi tetap saja setiap kali hujan, kamar itu basah karena ada banyak genangan air, karena bocoran dari seng atap rumah.
Teman saya itu lalu memperbaikinya dan bocor lagi, lalu ia meminta istri dan anaknya pindah ke kamar yang aman alias tidak ada bocoran air hujan.