Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Cara Menenangkan Kondisi Jiwa Saat Terpapar Covid-19

18 Oktober 2022   01:35 Diperbarui: 18 Oktober 2022   01:39 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa jam kemudian saya mendengar berita yang mengejutkan ternyata tetangga saya juga positif Covid. Duh, jadinya saya tidak sendiri. 

Keadaan kejiwaan bisa saja terganggu untuk orang yang baru pertama terpapar covid. Nah, oleh karena itu, saya coba menghadapi gangguan psikis pribadi saya dengan beberapa cara ini:

1. Saya mencari instrumen hening dengan kicauan burung untuk meningkatkan daya pikiran positif.

2. Saya berusaha duduk di depan komputer untuk melukiskan kembali kisah ini dalam tulisan di Kompasiana.

3. Mengalami pelayanan kasih dari orang lain dan bersyukur.

Perpaduan instrumen dan tulisan bagi saya terasa seperti perpaduan dua energi yang menaikan stamina tubuh. Sekurang-kurangnya secara psikis, saya menjadi lebih tenang dan masih bisa berpikir rasional.

Ya, menulis dalam iringan dan alunan instrumen itu terasa menyentuh jiwa saya di kedalamannya. Di kedalaman itu, saya menemukan kedamaian bersama covid. Saya menerimanya.

Rasa kagum yang tidak bisa saya lupakan adalah saat pukul 20.00 malam. Pintu kamar saya digedor dan saya mendengar suara teman saya orang Korea dan orang Jerman.

Keduanya membawakan saya makan malam dengan sajian menu yang istimewa. Di sana ada macam-macam, roti, keju, sosis, tomat. Ada minum sari apel dan sari jeruk.

Dalam sakit, terasa di sana ada pelayanan kasih dengan ketulusan hati. Waduh kalau seperti itu, tidak heran bukan kalau secara psikis menjadi begitu tenang kembali.

Cinta (Liebe) dan perhatian (Aufmerksamkeit), instrumen dan tulisan itu mengubah jiwa masuk ke kedalaman ruang keheningan yang penuh misteri. Orang tidak akan bercerita tentang rahasianya, tanpa pernah mengalaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun