Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ada 3 Dampak Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng Indonesia dan Ledakan Harga Minyak Goreng di Eropa

23 April 2022   15:38 Diperbarui: 25 April 2022   17:16 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba bayangkan aneh gak, kalau kita mengekspor minyak goreng, sementara itu di Indonesia ada demonstrasi terkait mafia minyak goreng dan kekurangan minyak goreng?

2. Kemungkinan oposisi politik akan menggunakan kebijakan larangan ekspor sebagai isu untuk membangun koalisi politik dengan pihak luar dengan sasaran mengkritik kebijakan Jokowi

Tampaknya kebijakan tegas Jokowi yang terang-terang berpihak pada kesejahteraan rakyat Indonesia, bisa menjadi potensi polemik di tanah air dengan bias luas pada kritik dari luar negeri.

Sebenarnya biasa saja karena kalau tidak ada kritik berarti tidak sehat dalam pengambilan kebijakan-kebijakan. Oposisi pemerintah di negara mana yang tidak pernah bersuara melawan kebijakan pemerintah? Bisa saja kecuali presidennya otoriter.

Nah, di Indonesia tidak demikian, siapa saja bisa menyampaikan gagasan dan pendapatnya terkait kebijakan-kebijakan pemerintah.

3. Pihak yang terlibat mafia minyak goreng akan terjepit makan tanpa minyak goreng

Kebijakan larangan ekspor minyak goreng, pasti akan berdampak langsung terhadap pihak-pihak yang selama ini bermain curang dalam urusan ekspor minyak goreng Indonesia.

Apa yang terjadi jika para mafia itu sudah punya janji-janji , dan bahkan sudah menerima bayaran terkait kepentingan mafia mereka, lalu distribusi minyak goreng itu harus dihentikan.

Bagaimana kepercayaan dalam konteks bisnis mafia mereka? Ya, sangat mungkin kebijakan larangan ekspor itu akan menimbulkan suasana baru "baku hantam" antara mereka dan semua ranting bisnis gelap itu.

Dukungan pada kebijakan larangan ekspor minyak goreng

Kebijakan tegas Jokowi dalam hal ini perlu didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Akan menjadi aneh sekali, jika ada saja pihak yang menentang kebijakan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun