Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Teater The Vigilance: Ada Kata, Estetika, Rasa, dan Peduli pada Pendidikan

26 Maret 2022   19:50 Diperbarui: 29 Maret 2022   05:11 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teater The Vigilance: Ada kata, estetika, rasa dan peduli pada pendidikan | Dokumen pribadi oleh Ino

Debaran jantung saya betul terpancing untuk menjawab pertanyaan itu tanpa mengkritisi seakan-akan pertanyaannya konyol saat itu. Sebaliknya dengan tenang dan perlahan-lahan berusaha memahami pertanyaan itu. 

Saya merasakan sebenarnya pertanyaan itu sangat penting. Ada banyak orang pintar di dunia ini, ada pula banyak orang bijak, ada banyak penasihat di muka bumi ini, ada banyak sekali motivator dan lain sebagainya.

Namun, ketika orang tidak waspada, maka semuanya akan terhapus, sama seperti panas setahun dihapus dengan hujan sehari.

Pergulatan batin pada waktu itu mengerucut pada sebuah nama tentang ungkapan ini, "hendaklah kalian berjaga-jaga." 

Bagi saya pada waktu itu, "hendaklah kalian berjaga-jaga" adalah jawaban atas pertanyaan formator saya di atas.

Dalam ungkapan yang singkat dan menarik untuk meringkas jawaban di atas, saya temukan satu kata "The Vigilance" atau Kewaspadaan. 

Kata "the Vigilance" berasal dari kata latin Vigilia atau das Wachen, atau berjaga waktu malam (Nacht Wachen), sedangkan kata kerja bentuk infinitifnya vigilare atau tinggal dalam kewaspadaan, mewaspadai.

Pada saat itu, saya menggambarkan sebuah logo dengan huruf "V" simbol dari nama Vigilia tetapi dalam bentuk jari -jari tangan, yaitu ibu jari dan jari telunjuk.

Ya, itu adalah sebuah nama dan tanda yang memberikan peringatan: waspada! Jadi, V bukan saja Veritas, tapi juga Vigilia.

Pesan tentang kewaspadaan bagi saya itu sangat penting, mengapa? Ini ada beberapa alasan sekaligus cikal bakal perjuangan membentuk kelompok teater di Maumere:

1. Konsep tentang kewaspadaan manusia di tengah kemajuan teknologi komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun