Indriati benar menjiwai seorang penulis fiksi yang terbuka pada ragam perspektif. Siapa saja silahkan mengisi kata-kata selanjutnya setelah ia mendahului kata "tapi..."
Tapi...aku tidak tahu apa yang akan terjadi.
Tapi...rencanaku bukanlah rencana-Mu.
Tapi...itu misteri kehidupan ini.
Tapi... itu soal hati masing-masing.
Tapi...aku ingin kembali menulis.
Tapi...aku ingin hidup 1000 tahun lagi.
Tapi... dan seterusnya lagi. Tapi...
Demikian beberapa catatan awal pada hari pertama tahun 2022 ini. Sebuah catatan awal tentang misteri  "Jeda" untuk mengenang kepergian seorang penulis Kompasiana, Indriati See pada 31 Desember 2021. Refleksi kecil ini merupakan tafsiran pribadi atas puisi terakhir Indriati See tentang "jeda" sebagai saat untuk melihat karya Tuhan dan dilema batin menghadapi Sang Pencipta.
Salam berbagi, ino, 1.1.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H