Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Orang Tidak Menulis dari Kebetulan dalam Hidupnya?

7 Oktober 2021   11:58 Diperbarui: 7 Oktober 2021   16:16 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang kebetulan sinkronisasi pikiran manusia dan alam | Dokumen pribadi oleh Ino

Saya masih ingat tahun 2012 waktu itu saya menghadiri suatu pertemuan di sebuah kota. Seusai pertemuan saya memesan mobil taksi untuk menghantar saya ke bandara. 

Ketika keluar dari pintu ruang pertemuan, saya dihadang oleh seorang ibu dengan amplop ditangannya. Ia langsung memberi saya amplop itu, katanya, "Itu untuk kamu."

Pada waktu yang singkat, ibu itu memperkenalkan namanya. Sepanjang perjalanan saya cuma bertanya, siapa sih ibu itu dan apa yang diberikannya pada saya? 

Saya belum pernah bertemu sebelumnya, orang dan namanya sungguh baru buat saya. Setiba dalam sebuah rumah singgah, saya memasuki kamar dan mencari tahu, apa isi amplop itu.

Nah, pada waktu itu saya benar-benar kaget, karena sebetulnya beberapa minggu sebelumnya saya sedang memesan barang dari sebuah kota lain dengan harga yang cukup mahal dan saya tidak punya uang sejumlah itu.

Ternyata di dalam amplop itu adalah sejumlah uang yang setelah dihitung jumlahnya persis dengan harga barang pesanan saya. Ini benar-benar kebetulan. Percaya kan bahwa itu adalah sebuah kebetulan?

Saya percaya bahwa memberi itu memang ada hubungannya dengan hal yang lebih tinggi, tetapi soal jumlah yang persis antara yang saya terima dan apa yang saya butuhkan, itu adalah kebetulan.

Ya, itu adalah kebetulan, karena sampai dengan saat itu saya tidak tahu mengapa dan atas dasar apa angkanya menjadi sama. Kalau soal memberi saya kira itu bukan kebetulan, karena alasannya jelas. Orang memberi karena ia menyadari bahwa ia pernah menerima.

Orang Jerman menyebut kebetulan dengan kata Zufall. Zufall tanpa kausal yang dapat ditemukan untuk suatu peristiwa. Pernahkah Anda juga mengalami hal serupa? 

2. Kebetulan terjadi karena ada titik sinkron antara manusia dengan alam

Tidak jarang bahwa orang mengatakan seakan-akan alam itu mengerti dengan kerinduan manusia. Ya, bisa saja terjadi hal seperti itu, tetapi pada pengalaman yang lain, orang bisa saja mengatakan bahwa alam begitu kejam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun