Hai Watohari, apa kabar?
Sapaan rindu yang tak berkesudahan,
Ingin memeluk dan merangkul menghabiskan kisah walau sedikit pelik.
Hai tana kelahiran, apakah aku harus pulang menujumu?
Biar kita sama-sama menyaksikan pertontonan yang menggelikan dan menjijikkan.Â
Apakah aku selalu menahan serta menopang rindu seperti ini?
Agar segala tentangmu bisa terbalas tuntas dengan zona pertemuan.
Aku tak ingin dendam hanya gara-gara rindu Watohari.
Hai Watohari, dikau baik-baik saja kan?
Apakah ada yang perlu engkau sampaikan?
Ada gerimis belum saja reda? Atau bahagia yang kau pura-pura?