Bagaimana dengan yang lain sedangkan bercinta dengan-Mu saja kami masih belum khusyuk. Karuniai kami hidayah.
Watohari tana kelahiran beta, jika bahagia dan senyuman manis yang sedang kau alami dan sekarang.
Aku akan pulang menemuimu dan berbisik di telinga cantikmu, mengusap bibir merah meronamu, memeluk tubuhmu,Â
dan berkata :Â
"Pertahankan, perlambatkan, aku, dia, kami serta mereka akan mencintaimu tiga puluh ribu tahun lagi."
Mencintaimu dengan sepenuh hati, menjagamu dengan penuh rasa tabah.
Meskipun ada saja yang berpura-pura menghadirkan tawa dan melebur lalu menghilang tanpa rasa sesal dan bersalah.
Watohari, saat aku meninggalkanmu mengira kesedihanku akan tertinggal disana.
Asal kau tau rupanya dia ikut ke mana aku pergi, kesedihan menari ria didalam agan bayangku tentangmu,
Dan ku tau pasti kesedihan itu parasit. Percayalah.
Watohari adalah mahakarya terbaik dari alam semesta. Jadi, rawat dia dan jangan membuatnya berurai kan air mata.