Menggoyang jagat cita
Oh semoga sajacepatlah menghiba menjiwa dan menjauhinya
Sebadan tiada terbayang...hilangkah bayanganmu di situ?
Terbelah tercabik terkoyak...robek-robek
Hanyalah secercah harapan yang tertanam di bibir merah kering kerontang
Hati ini mengerang mengeluh bagai peluh membasahi kening nan mengkerut
Tiada pikir sesat sehati sesal tiada berguna
Hanya setitik hikmat yang kugadang segera datang...
Membayang jiwa nan kelam
kelemang gulita hati terjepit kegalauan dan kesesatan pokal
Ibu Bapa nan tida mendampingi lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!