Mohon tunggu...
Sri Budi Sukiyanto
Sri Budi Sukiyanto Mohon Tunggu... -

Manusia Sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celethuk Hati

17 Juli 2014   10:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:05 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah pilihan lain tuk penali jiwa? Juga raga?

Tiada mungkin karna semua tlah datang silih berganti

Itukah ulah jati diri yang tiada berarti

Apa-apa....

Sungguh karenanya jiwa ini meranggas, menista tak terkira nan tertahankan

Berat nian semakin berat...

Hanya Kuasa Engkau Allah Tuhan Yang Maha Segala

Pasrahkan segala rupa

Segala daya dan segala-galanya

Kan nixcaya keadilan kan hadir juga nantinya...Sungguhkah?

Noda merana dan merona menghadang kegalauan hidup yang meradang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun