Adakah pilihan lain tuk penali jiwa? Juga raga?
Tiada mungkin karna semua tlah datang silih berganti
Itukah ulah jati diri yang tiada berarti
Apa-apa....
Sungguh karenanya jiwa ini meranggas, menista tak terkira nan tertahankan
Berat nian semakin berat...
Hanya Kuasa Engkau Allah Tuhan Yang Maha Segala
Pasrahkan segala rupa
Segala daya dan segala-galanya
Kan nixcaya keadilan kan hadir juga nantinya...Sungguhkah?
Noda merana dan merona menghadang kegalauan hidup yang meradang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!