Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masih Ada Upaya Karantina terhadap Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Berau di Kalimantan Timur

4 September 2023   21:05 Diperbarui: 4 September 2023   21:08 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: pbs.org)

Ketiga, maka yang diperlukan di Kab Berau adalah program yang bisa mendeteksi warga pengidap HIV/AIDS tanpa melawan hukum dan melanggar HAM.

Disebutkan oleh Syarifatul Syadiah: "Permasalahan ini harus kita cari solusinya bersama-sama agar tidak semakin banyak penyebarannya."

Caranya?

Menurut Syarifatul Syadiah: "Harus sering-sering dilakukan razia di tempat-tempat yang di sinyalir menjadi tempat penyebaran, seperti Tempat Hiburan Malam (THM)."

Langkah di atas sama sekali bukan merupakan cara yang benar, karena:

(a) Apakah di THM itu disediakan tempat untuk melakukan hubungan seksual?

Jika jawabannya: Ya, maka langkah yang benar terkait dengan epidemi HIV/AIDS bukan razia tapi menerapkan seks yang aman yaitu laki-laki selalu memakai kondom ketika melakukan hubungan seksual dengan perempuan di THM.

(b) Razia yang ujung-ujungnya melakukan tes HIV kepada perempuan di THM, dalam hal ini pekerja seks atau pelayan plus-plus, sema sekali tidak ada manfaatnya terkait dengan penanggulangan HIV/AIDS.

Jika ada perempuan yang terjaring razia lalu tes HIV dan hasilnya positif, persoalan bukan pada perempuan-perempuan itu tapi pada laki-laki yang menularkan HIV/AIDS kepada mereka dan laki-laki yang tertular HIV/AIDS dari mereka (Lihat Matriks).

Matriks: Penyebaran HIV/AIDS di Masyarakat. (Foto: Dok/Syaiful W. Harahap)
Matriks: Penyebaran HIV/AIDS di Masyarakat. (Foto: Dok/Syaiful W. Harahap)

Laki-laki yang menularkan HIV/AIDS ke perempuan-perempuan jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun