Saya juga menjajal kemampuan sebagai agen properti dan masih berlangsung hingga sekarang. Blog yang saya gunakan : rumahdanum.blogspot.co.id
Karena sudah berpengalaman sebagai sales, saya cukup tahan banting menghadapi calon klien dengan berbagai pertanyaan dan keberatan yang di ajukan. Yang membuat patah semangat {seringnya} adalah si pemilik properti itu sendiri.
Di tempat tinggal saya sekarang ini memang masih jarang berdiri perusahaan properti seperti Era Atlas, LJ Hooker dll.
Saya berpikir bahwa ini adalah kesempatan dan langsung terjun sebagai makelar/agen properti. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari dan membuat listing database properti di sekitar tempat tinggal saya.
Hambatan dan kendala yang saya hadapi, karena saya bekerja sendiri dan tidak ada background di bidang properti sebelumnya maka saya belajar sambil jalan. Akibatnya banyak kebenturnya. Sakit memang tapi selalu ada hikah yang bisa di ambil.
Pengalaman terbaru adalah, saya memasarkan satu rumah baru dan strategis untuk di kontrakkan. Bangunannya baru dan belum pernah di tempati sama sekali.
Sudah ada seorang karyawan bank yang berminat mengontrak, tapi tahu sendiri kan kalau berurusan dengan orang bank pasti butuh dokumen seabrek.
Ternyata SHM belum ada, PBB belum ada dan begitulah, tidak jadi deal dengan orang bank karena memang dokumennya tidak mendukung.
Salah saya juga tidak cek dokumen sedari awal.
Setelahnya, ada orang dari Dishub yang berminat dan tertarik bahkan sudah saya mintai DP dan bersedia memberi DP 10% dari harga sewa.
Sedari awal saya sudah memberitahu bapak Dishub ini bahwa bukan saya yang mempunyai rumah ini tapi saya sebagai agen saja.