Berdasarkan laporan , beberapa faktor risiko yang diidentifikasi adalah:
- Teknik Penambangan yang Salah: Penggunaan metode penambangan yang tidak sesuai, seperti penambangan sporadis dan teknik under cutting, berpotensi meningkatkan risiko longsor.
- Kondisi Geologis: Tingkat kemiringan yang melebihi batas aman (45 derajat) dan kondisi bebatuan yang labil.
- Cuaca Ekstrem: Curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan tanah jenuh air, meningkatkan kemungkinan longsor.
3. Standar HSE yang Relevan
Analisis HSE harus mengacu pada beberapa standar dan praktik terbaik, seperti:
- Penilaian Risiko: Melakukan penilaian risiko secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengelola bahaya yang ada di lokasi tambang.
- Pelatihan Keselamatan: Memberikan pelatihan kepada pekerja tentang teknik penambangan yang aman dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
- Pengawasan Lingkungan: Memantau kondisi lingkungan dan geologi secara berkala untuk mendeteksi potensi bahaya.
4. Rekomendasi
Berdasarkan analisis di atas, beberapa rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan di lokasi penambangan adalah:
- Implementasi Teknik Penambangan yang Aman: Mengadopsi teknik terasering atau berundak yang lebih aman untuk mengurangi risiko longsor.
- Peningkatan Pengawasan: Meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penambangan dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan.
- Sosialisasi dan Edukasi: Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan kerja dan cara mengenali tanda-tanda potensi longsor kepada semua pekerja.
- Pengembangan Rencana Tanggap Darurat: Menyusun rencana tanggap darurat yang jelas dan melatih pekerja untuk merespons situasi darurat dengan cepat.
Peristiwa longsor di Gunung Kuda menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap standar HSE dalam aktivitas penambangan. Dengan menerapkan rekomendasi yang telah disebutkan, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerja.
6. Tindakan Selanjutnya
Melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi rekomendasi dan memperbarui prosedur HSE sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan.
B. Pentingnya Risk Assessment dan Audit HSE pada Peristiwa Longsor di Gunung Kuda
1. Peristiwa Longsor
Peristiwa longsor yang terjadi berulang kali di Gunung Kuda menunjukkan adanya masalah mendasar dalam manajemen keselamatan dan lingkungan selama aktivitas penambangan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan risk assessment dan audit HSE secara menyeluruh.