Mohon tunggu...
Indra Wardhana
Indra Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Advance Oil and Gas Consulting

Expert in Risk Management for Oil and Gas, Security and Safety

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Darurat dan Nyatakan Perang ! pada Kejahatan Korporasi Negara (State Corporate Crime)

21 Desember 2024   10:53 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu adanya reformasi hukum yang menyeluruh untuk memastikan bahwa kolusi antara negara dan korporasi dapat dicegah. Ini termasuk memperkuat institusi penegak hukum dan memperketat regulasi sektor bisnis.

b. Transparansi dan Akuntabilitas

Peningkatan transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah dapat mencegah terjadinya kolusi. Hal ini bisa dilakukan melalui pelibatan masyarakat sipil dan media dalam mengawasi kebijakan pemerintah.

c. Pendidikan Antikorupsi

Budaya antikorupsi harus ditanamkan sejak dini. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk menyusun kurikulum yang mendorong nilai-nilai integritas.

d. Penguatan Peran Masyarakat Sipil

Organisasi masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mengawasi praktik-praktik yang mencurigakan antara negara dan korporasi. Dukungan terhadap LSM, jurnalis investigatif, dan aktivis lingkungan harus ditingkatkan.

Kritik Pedas terhadap Pemerintah dan Oligarki

Sudah menjadi rahasia umum bahwa oligarki dan pejabat negara sering kali bergandengan tangan untuk mengeruk kekayaan bangsa tanpa memikirkan dampaknya terhadap masyarakat. Pemerintah seringkali berdalih demi kepentingan pembangunan atau investasi, tetapi faktanya, yang diuntungkan hanyalah segelintir orang yang memiliki akses ke kekuasaan. Sementara itu, rakyat kecil terus menderita akibat ketidakadilan ini.

Oligarki di Indonesia telah membajak demokrasi. Kekayaan mereka memberikan pengaruh besar dalam proses pengambilan kebijakan, mengubah institusi negara menjadi alat untuk memperkaya diri sendiri. Ironisnya, pemerintah yang seharusnya melindungi kepentingan rakyat justru menjadi kaki tangan oligarki. Fenomena ini menciptakan lingkaran setan ketidakadilan yang sulit diputus.

Lemahnya komitmen pemerintah terhadap penegakan hukum menunjukkan bahwa retorika antikorupsi yang sering digaungkan hanya sekadar formalitas belaka. Ketika kasus besar muncul, seperti kebakaran hutan atau skandal BLBI, hukuman seringkali tidak setimpal dengan kerugian yang ditimbulkan. Hal ini mencerminkan keberpihakan negara kepada pemilik modal, bukan kepada rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun