Mohon tunggu...
Indrawan setiadi
Indrawan setiadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasi Timbel

25 November 2023   06:38 Diperbarui: 25 November 2023   06:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereke berdua memilih apa yang hendak disantap siang itu, keduanya terlihat serius, memilih apa saja sesuka-sukanya. 

Weli menyasar dua ikat belut untuk digoreng kembali, lengkap dengan tahu dan tempe, serta telor dadar.

Siska tegas sekali meminta sayur asem pada mangkok, serta paha atas daging ayam kampung untuk digoreng lagi.

Mereka bergegas ke suatu tempat sambil mereka menunggu hidangan mereka disajikan.

Sambil menunggu hidangan itu, Siska memulai pembicaraan yang tidak biasanya, dia membicarakan keluarganya pada Weli.

Mulai menceritakan tuntutan suaminya-yang kata Siska, sudah mulai keberatan dengan keberadaan Siska.

Siska ini sudah menikah, usia pernikahannya genap 7 tahun bulan lalu,  tepat pada usia pernikahan mereka yang ke 4 tahun-Siska dan Suaminya harus menjalani hubungan jarak jauh. Karena Siska ditugaskan untuk pindah area kerja ke kota ini.

Bertemulah dengan Weli. sejak pertemuan pertama mereka, Siska jarang sekali menceritakan bagaimana kehidupan berumah tangganya. 

Pantas saja Weli siang itu merasa tersentak dan terheran-heran.

"Tumben banget lo cerita soal beginian," tanya Weli

"Saking udah numpuknya Wel di kepala gue, dan gue gak tau lagi mesti cerita ke siapa di sini,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun