Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tren Gaya Postmodernisme dalam Keunikan di Ubud

1 April 2023   21:25 Diperbarui: 4 April 2023   00:07 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hamparan sawah di Ubud, Bali.| Dok. UNSPLASH/Matthew Waring via Kompas.com

Keempat, Ubud Kaya Akan Tradisi dan Budaya Lokal

Saya akui Ubud menjadi lokasi yang sangat kental terhadap budaya dan tradisi lokal. Ini karena ada pengaruh dari tokoh/sesepuh Ubud yang berusaha mempertahankan kearifan lokal meski berada dalam kawasan wisata. 

Kita akan mudah melihat warga lokal yang menghaturkan persembahan setiap pagi, siang atau sore hari. Ada banyak acara keagamaan yang menarik hingga tersedia berbagai pentas kesenian di Ubud mulai lukisan, pahatan hingga tari-tarian. 

Wisatawan pun bisa mengambil bagian dari kesenian ini karena ada yang menawarkan pelatihan kesenian bagi wisatawan, layanan tinggal di rumah penduduk hingga berbaur dengan warga lokal. 

Bahkan di Ubud banyak sekali ditemukan pernikahan lintas budaya dan negara. Sehingga jangan kaget jika ada peranakan lokal dan bule di kawasan ini. Ini karena wisatawan asing merasa nyaman dan jatuh cinta dengan tradisi lokal termasuk dengan warga lokalnya. 

***

Ketertarikan orang datang ke Bali ternyata tidak serta merta mencari hiburan atau melakukan aktivitas yang menawarkan sisi modern. Ternyata banyak wisatawan asing justru mencari ketenangan dan gaya hidup postmodernisme di Bali. 

Mereka lebih tertarik dengan sesuatu yang memberikan kesan lokal, menyatu dengan alam, mempertunjukan kearifan lokal dan memberikan kesan tenang. Ubud menjadi lokasi pas dan banyak dipilih oleh wisatawan ini. 

Ada berbagai hal yang mendukung hal ini seperti yang saya infokan di atas. Apakah sobat Kompasiana tertarik ke Bali dan mengunjungi Ubud? Yuk, saya tunggu. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun