Keempat, Ubud Kaya Akan Tradisi dan Budaya Lokal
Saya akui Ubud menjadi lokasi yang sangat kental terhadap budaya dan tradisi lokal. Ini karena ada pengaruh dari tokoh/sesepuh Ubud yang berusaha mempertahankan kearifan lokal meski berada dalam kawasan wisata.Â
Kita akan mudah melihat warga lokal yang menghaturkan persembahan setiap pagi, siang atau sore hari. Ada banyak acara keagamaan yang menarik hingga tersedia berbagai pentas kesenian di Ubud mulai lukisan, pahatan hingga tari-tarian.Â
Wisatawan pun bisa mengambil bagian dari kesenian ini karena ada yang menawarkan pelatihan kesenian bagi wisatawan, layanan tinggal di rumah penduduk hingga berbaur dengan warga lokal.Â
Bahkan di Ubud banyak sekali ditemukan pernikahan lintas budaya dan negara. Sehingga jangan kaget jika ada peranakan lokal dan bule di kawasan ini. Ini karena wisatawan asing merasa nyaman dan jatuh cinta dengan tradisi lokal termasuk dengan warga lokalnya.Â
***
Ketertarikan orang datang ke Bali ternyata tidak serta merta mencari hiburan atau melakukan aktivitas yang menawarkan sisi modern. Ternyata banyak wisatawan asing justru mencari ketenangan dan gaya hidup postmodernisme di Bali.Â
Mereka lebih tertarik dengan sesuatu yang memberikan kesan lokal, menyatu dengan alam, mempertunjukan kearifan lokal dan memberikan kesan tenang. Ubud menjadi lokasi pas dan banyak dipilih oleh wisatawan ini.Â
Ada berbagai hal yang mendukung hal ini seperti yang saya infokan di atas. Apakah sobat Kompasiana tertarik ke Bali dan mengunjungi Ubud? Yuk, saya tunggu.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--