Ada juga karyawan yang melakukan yoga atau mengatur pernafasan di sela-sela pekerjaan. Cara ini bertujuan agar membuat otak dan otot menjadi rileks.
Ada berbagai teknik rileksasi yang kerap dibagikan di Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook dan sebagainya. Kita bisa mengaplikasikan ilmu rileksasi meski sedang berada di kantor.
Saya pun ketika merasa badan terasa lelah, kerap melakukan peregangan otot sederhana seperti menggerakkan leher, merenggangkan jari-jari, senam wajah dan sebagainya. Meski dilakukan kurang dari 10 menit tapi memberikan dampak besar dalam aktivitas saya di kantor.
4. Jangan Membawa Pekerjaan Kantor ke Rumah
Orang yang workaholic, mereka kerap membawa urusan pekerjaan kantor hingga ke rumah. Inilah yang membuat pikiran mereka hanya terpusat terkait urusan kantor.
Saya belajar dari teman di kantor, selesaikan pekerjaan kantor cukup di kantor. Ketika ada tugas menumpuk, ia rela mengerjakan tugas di sela-sela jam istirahat. Tujuan agar tugas kantor dapat selesai tepat di akhir jam operasional.
Seandainya pekerjaan belum selesai dan masih bisa dikerjakan besok maka ia tidak akan memaksakan diri untuk lembur. Ternyata ini berhasil membuat dirinya tidak stres berlebihan.
Ketika pekerjaan kantor dibawa ke rumah maka pekerja tidak memiliki waktu khusus untuk dirinya sendiri. Bahkan saat tidur malam pun bisa-bisa otak masih terbebani dengan pekerjaan.Â
Padahal otak pun butuh istirahat. Ketika otak dan raga tidak mendapatkan istirahat cukup, bisa ditebak kita menjadi cepat lelah, wajah berubah kusam dan mempengaruhi kesehatan.