Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kesalahan Dasar Anak Training yang Bikin Karir Tamat

2 Oktober 2021   10:59 Diperbarui: 1 November 2021   02:29 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak training | Sumber: pexels.com/id-id/@fauxels 

Ketika keluhan ini sampai ke manajemen tentu akan menjadi penilaian sendiri khususnya mengapa dirinya tidak segera mengajukan resign jika perusahaan saat ini tidak sesuai ekspetasinya. 

Di saat karyawan lebih banyak mengeluh biasanya akan membuat performanya tidak maksimal. Ketika ini terbukti, bersiaplah manajemen tidak melanjutkan kontrak si karyawan baru ini. 

Bermain Game Saat Jam Kerja | Sumber Gimbot
Bermain Game Saat Jam Kerja | Sumber Gimbot

Kesalahan lainnya masih sering ditemukan karyawan training yang kurang disiplin seperti datang kerja seenaknya sendiri atau sering telat, beberapa kali tidak masuk karena urusan personal, lebih sibuk bermain sosial media atau game dibandingkan mengerjakan tugas kerjaan dan sebagainya. 

Kita perlu menempatkan diri seprofesional mungkin. Jikalau kita ada di posisi atasan dan menemukan karyawan baru melakukan hal tidak disiplin apalagi berulang kali. Pasti wajar jika akhirnya kita memilih untuk memutuskan kontrak kerja atau tidak memperpanjang masa kerjanya. 

***

Karyawan training perlu memperhatikan beberapa hal yang perlu dihindari jika tidak ingin bernasib karirnya berakhir saat atau setelah masa percobaan. Hal-hal di atas bisa dijadikan tambahan informasi terkait yang perlu dihindari. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun