Ada perusahaan yang mensyaratkan untuk level direktur haruslah memiliki latar pendidikan S2 serta manager minimal S1.
Mau tidak mau bagi yang masih memiliki background pendidikan dibawah itu harus meningkatkan status pendidikannya. Hal inilah yang dilakukan adik saya untuk meningkatkan kariernya di kantor.Â
Saya memiliki seorang teman lulusan D3 STAN dan diterima di Kementerian Keuangan demi mengejar karier di instansinya. Dirinya rela membagi waktu antara kerja dan kuliah S1. Bahkan ketika sudah memiliki gelar S1, dirinya semangat melanjutkan S2 melalui beasiswa di luar negeri.Â
Alhasil ketika lulus S2, kini dirinya dipercaya sebagai kepala bagian di Kemenkeu bahkan merangkap sebagai dosen kontrak di kampusnya dulu.Â
Memang perlu usaha dan dana ekstra karena harus bersusah payah melanjutkan pendidikan ke taraf yang lebih tinggi. Namun jadikan itu motivasi selain untuk meningkatkan wawasan, keterampilan dan jaringan tentu juga menjadi sarana meningkatkan karier di tempat kerja.Â
3. Perbanyak Training dan Keterampilan
Pengalaman berbeda dialami oleh teman saya yang mampu melakukan negosiasi gaji kepada manajemen. Dirinya memang melamar sebagai kasir di perusahaan namun karena memiliki sertifikat brevet pajak maka sertifikat ini menjadi nilai jual untuk negosiasi gaji.Â
Sertifikat brevet ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengurus penghitungan pajak dan sebagainya. Banyak aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pajak dan membutuhkan orang terampil salah satunya membutuhkan orang yang memiliki sertifikat brevet. Alhasil teman saya berhasil melakukan negosiasi gaji sesuai yang diinginkan.Â
Kita perlu meng-upgrade diri dengan berbagai macam pelatihan dan keterampilan untuk menjadi senjata melakukan peningkatan karier dan gaji. Contoh sertifikasi yang bisa diikuti seperti pelatihan ISO, Halal, SNI, Brevet, Bahasa Asing, Desain dan sebagainya. Ketika keterampilan kita dibutuhkan oleh perusahaan, disaat itulah karier kita akan ikut meningkat.Â
4. Menerapkan Sistem Kutu Loncat
Sistem kutu loncat atau berpindah kerjaan adalah hal lumrah dalam dunia kerja. Ada berbagai alasan mengapa seorang karyawan berpindah kerjaan salah satunya melihat peluang karier dan gaji di perusahaan lain.Â
Cara ini diterapkan oleh teman saya yang dulu bersamaan di rekrut oleh perusahaan. Melalui chat, dirinya curhat ingin pindah perushaan untuk ketiga kalinya. Padahal saat ini dirinya telah menjadi store manager di perusahaan ternama di tanah air.Â
Alasan simple, dirinya ingin meningkatkan karier dan gaji. Teman saya aktif mencari lowongan pekerjaan untuk posisi yang lebih tinggi dan berani memberikan gaji diatas yang diterima saat ini.Â