Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Saatnya Ubah Karier Stagnan Menjadi Cemerlang Melalui Tips Ini

6 Juni 2021   08:16 Diperbarui: 6 Juni 2021   10:50 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak karyawan yang berpikir bahwa kenapa kariernya terasa stagnan. Telah bekerja bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun namun tidak mengalami perubahan posisi, gaji atau fasilitas di tempat kerja. Kondisi ini membuat si karyawan menjadi kurang bergairah dalam bekerja. 

Di sisi lain ada karyawan yang berstatus junior namun sudah bisa menempati posisi strategis, gaji lebih tinggi bahkan mendapatkan fasilitas yang selama ini tidak didapatkan para senior di kantor. 

Sudah hal biasa jika kondisi ini membuat kecemburuan dalam dunia kerja. Penilaian bahwa atasan pilih kasih, ada campur orang dalam, si karyawan pintar cari muka atau ada negosiasi khusus yang membuat seorang karyawan bisa memiliki karier yang cemerlang. 

Bagi saya, karier stagnan bukanlah bersifat statis atau tetap. Bisa jadi ada beberapa hal yang tidak diketahui oleh karyawan terkait hal-hal yang bisa mengubah posisi karier saat ini. 

Saya percaya bahwa karier stagnan yang dialami saat ini bisa berubah cemerlang dengan mengetahui beberapa trik . 

Ini berdasarkan pengalaman pribadi, teman atau rekan kerja yang mampu mengubah karier stagnan menjadi lebih cemerlang dengan trik atau strategi sendiri. Apa saja itu? 

1. Jadikan Tugas Tambahan Itu Peluang Emas
Banyak sekali di antara kita yang langsung mengeluh jika diberikan tugas tambahan apalagi tugas tidak sejalan dengan tugas utama kita di kantor. Misalkan profesi di divisi marketing, namun mendapatkan tugas tambahan untuk melakukan pembelian layaknya team purchasing. 

"Duh, maaf pak saya tidak mengerti tugas itu"

"Maaf, saya melamar kerja bukan di posisi itu"

"Saya sepertinya keberatan diberikan tugas tambahan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun