"Loh, lagi belajar bersama, tadi bilangnya," jawab Mami Vero, yang bingung melihat Alfian yang malah berkunjung ke rumahnya.
"Oh ini Tante, tasnya Vania," ucap Alfian, seraya menyerahkan tas merah muda milik Vania.
"Loh, ko bisa sama kamu tasnya," ucap Mami Vero bertambah bingung.
"Tadi titipin ke aku Tante, tapi besok aku sama keluarga mau berangkat ke Bandung," jawab Alfian.
"Takutnya besok Vania cari, aku tak ada di rumah," terang Alfian, seraya berlalu.
"Oh, iya makasih ya," tutup Mami Vero, beliau pun masih bertanya-tanya, kemana Vania sebenarnya.
Malam itu, Vania dan Om Teo bertemu disebuah cafe yang terletak disekitaran daerah Kemang.
"Apa ini, Om?," Senyum Vania berseri, saat menerima sebuah kado ulang tahun dari Om Teo.
"Buka aja, Van," ucap Om Teo.
"Terima kasih, Om," ucap Vania, seraya membuka kado tersebut.
Sebuah sepatu high heels merah jambu, ia pandangi dengan ceria, Vania pun berkata, "aku suka banget, Om."