Hari itu, Vania masih terpaku dihalte depan sekolah, menunggu Om Teo sudah cukup lama, ia pun berharap Alfian datang seperti Biasanya.
"Eh, Dul kemana Alfian?" Tanya Vania, yang melihat Abdul lewat begitu saja didepannya.
"Dih, masa ga tau?" Jawab Abdul
"Bilang aja Dul, kemana," ucap Vania menegaskan.
"Ya hayu, kemana kita?" Ucap Abdul, genit.
"Dul, belum pernah dilempar sepatu ya?" Seru Vania kesal.
"Alfian pergi ke Bandung, Van!" Jawab Abdul ketakutan.
"Ngapain?" Ucap Vania pendek.
"Dih, kan udah pindah sekolah juga," jelas Abdul.
"Oh, makasih Dul," ucap Vania dingin.
Melihat Vania yang tak seperti biasanya, kali ini Abdul tak berselera untuk menggoda, ia pun pergi begitu saja.