Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kisah Bue Si Burung Hantu dan Pohon Beringin Tua

3 November 2020   13:40 Diperbarui: 6 November 2020   00:40 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Splendid logo maker (diedit pribadi)

Syahdan di tepi kampung dibatas perkebunan sawit, terdapat sebatang pohon beringin yang sudah berusia sangat tua, akar-akarnya menjalar sangat panjang lagi besar, daunnya rimbun ditopang dahan-dahan yang cukup besar.

Namun sungguh sayang, beberapa bagian pohon beringin tua sudah habis dimakan rayap.

Seiring matahari terbit yang kian naik diatas kepala, kabut asap perlahan-lahan menghilang dari pandangan, sejauh mata memandang terhampar perkebunan sawit nan luas membentang.

Siang itu, ditepi kampung asri dibatas perkebunan, pohon beringin tua tak henti-hentinya bergoyang seperti tengah merasa geli, membuat Bue si burung hantu yang bersarang diatas pohon beringin tua terbangun dari tidurnya.

"Aduh..geli..geli," ujar beringin tua yang merasa kegelian.

"Ada apa hai beringin tua," Bue si burung hantu bertanya penasaran.

Sambil menahan geli, pohon beringin tua pun menjawab, "burung-burung kecil itu mematuk-matuk pada dahanku, Bue."

Bue menutup kembali matanya, seraya berkata, "mereka sedang makan ulat-ulat yang ada dahanmu, tak perlu resah karena itu untuk kebaikanmu juga hai beringin tua."

"Oh benarkah itu, baiklah Bue." Ucap beringin tua yang merasa tenang dengan jawaban Bue.

Beringin tua sangat nyaman mendengarkan apapun yang disampaikan oleh Bue si burung hantu, kata-kata bijak dan sikap tenangnya sudah menemani pohon beringin tua selama bertahun-tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun