Mohon tunggu...
Indra CFP
Indra CFP Mohon Tunggu... -

Perencana Keuangan Independen \r\nSpesialis:\r\nrencana pensiun dan\r\nrencana karir/pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kerja untuk Pensiun atau Pensiun untuk Kerja?

7 Oktober 2014   03:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan upah/gaji/bonus/tunjangan dan penambahan hak libur/cuti jadi semacam obsesi perjuangan "suci".

Rekreasi belanja jalan-jalan mahal pun ditebus, jika perlu dengan berhutang.

Tidak aneh di sini banyak pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, objek senang-senang/wisata milik warga negara lain utk nampung uang yang siap dikucurkan tadi.

Jika kurang, masih banyak objek di luar negeri yang sangat senang hati menerima uang hasil berkarir itu -- tentu saja bukan dalam bentuk Rp tapi USD, SGD, Euro dkk.

Semua ditebus dengan alasan asal puas dan ada semangat baru untuk berkarir minggu depan.

Berkarir itu jadi melelahkan tapi rewarding, sayangnya, habis dinikmati juga dalam masa yang sama.

Awal pertarungan karir adalah senin...mungkin itulah makanya di sini Senin juga dibenci (lalu salah apa yg telah dilakukan oleh hari Senin??)

Jadi di Indonesia sini: pensiun untuk kerja

Pertanyaanya: mana yang bagus, "kerja untuk pensiun atau pensiun untuk kerja?"

Jawabannya tentu saja silahkan pilih salah satu :D

Tidak ada pilihan yang salah asal tahu kuncinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun