Mohon tunggu...
Indra Darmawan
Indra Darmawan Mohon Tunggu... Administrasi - Reguler Citizen

Ciptaan Tuhan | Greedy for Knowledge | Peaceful Life Seeker | Author of My Life's Story

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Operasi Politik OTT Edhy Prabowo

28 November 2020   13:02 Diperbarui: 28 November 2020   15:27 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena demikian terjadi lagi antara Gubernur DKI sekarang, Pak Anies Baswedan (selanjutnya disebut ABW) dengan JKW.

Tapi uniknya ABW disokong oleh Gerindra. Bahwa penunjukkan ABS sebagai Bakal Cagub DKI juga merupakan jasa besar PBS tidak dapat dimungkiri.

Kepemerintahan DKI pun sekarang dengan Wagub Pak Ahmad Riza Patria (selanjutnya disebut ARP) yang notebennya elite Gerindra.

Kita tidak peru bertanya bagaimana sengitnya gelar tinju politik antara pusat dan DKI. Namun lebih spesialnya bahwa DKI dimotori oleh Gerindra juncto PBS yang merupakan lawan politik JKW yang di-istana-kan agar lokus-lokus Gerindra merapakat ke JKW.

Tapi itu tidak terjadi, Saudara Pembaca yang budiman.

Sejumlah arus kiri Gerindra dan Gup DKI Jakarta tidak loyal terhadap JKW. JKW dan teman-temannya kelabakan terhadap mereka. Sehingga JKW harus membombardir DKI khususnya untuk memperlemah jaringan dan jangkauan politiknya.

Terakhir Mahfud MD mengkritik Gubernur DKI Jakarta bahwa ianya sudah memperingatkan. Tapi bukankah Bandara Soekarno Hatta ada di Tangerang yang merupakan bagian daripada Banten.

Tapi kenapa Gubernur Banten juga tidak ikut diperingatkan dan dilisankan dalam konpres Menkopolhukam?

KPK sebagai Aparatus Politik untuk Menjegal Gerindra?

Harun Masiku adalah anggota PDIP. Harun Masiku bukan elite PDIP. Proses hukum Harun Masiku diwarnai dengan serangkaian kejanggalan-kejanggalan.

Dugaan intervensi Yasonna Laoly terhadap kasus itu hingga menumbalkan Rony Sompie.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun