Mohon tunggu...
Indiera Rizky Dwirani
Indiera Rizky Dwirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010148

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TB 1 - Gaya Kepemimpinan Aristotle

24 Oktober 2024   13:28 Diperbarui: 30 Oktober 2024   18:15 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Modul Dosen Prof. Dr Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

3. The Golden Mean dalam Menghadapi Perubahan 

Perubahan adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam kepemimpinan. Pemimpin sering dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan perubahan eksternal seperti perubahan teknologi, regulasi, atau kondisi pasar. Pada saat yang sama, mereka harus memutuskan kapan dan bagaimana membawa perubahan dalam organisasi mereka. 

Di satu sisi, terlalu banyak perubahan yang dilakukan secara cepat bisa mengganggu stabilitas organisasi dan menimbulkan resistensi dari karyawan. Di sisi lain, terlalu sedikit atau lambat dalam beradaptasi dengan perubahan bisa membuat organisasi tertinggal.

The golden mean mengajarkan bahwa pemimpin harus mencari jalan tengah, di mana mereka mendorong inovasi dan perubahan dengan cara yang bertahap dan terencana, tetapi tetap responsif terhadap perkembangan eksternal yang mendesak.  

Misalnya, ketika sebuah perusahaan dihadapkan pada perubahan teknologi yang mengancam model bisnis tradisional mereka, seorang pemimpin yang bijak akan mencari cara untuk mengintegrasikan teknologi baru tersebut secara bertahap, sambil tetap menjaga operasi bisnis yang sudah ada. Dengan demikian, organisasi dapat beradaptasi tanpa mengorbankan stabilitas jangka pendek. 

4. The Golden Mean dalam Manajemen Stres dan Tekanan 

Tekanan dan stres adalah bagian dari pekerjaan kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik harus bisa menyeimbangkan antara bekerja keras untuk mencapai tujuan dan menjaga kesehatan mental serta kesejahteraan dirinya dan timnya. Terlalu banyak tekanan bisa menyebabkan burnout, sementara terlalu sedikit bisa mengakibatkan hilangnya motivasi dan produktivitas.

Dalam hal ini, the golden mean mengajarkan bahwa pemimpin harus menciptakan lingkungan kerja yang menyeimbangkan tuntutan kinerja dengan dukungan untuk kesejahteraan karyawan. Seorang pemimpin yang baik akan menetapkan target yang menantang tetapi realistis, dan pada saat yang sama memberikan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk mencapainya. 

Misalnya, dalam perusahaan rintisan yang sering kali bekerja di bawah tekanan tinggi, seorang pemimpin yang menerapkan prinsip the golden mean akan memastikan bahwa tim bekerja dengan efisien dan produktif tanpa mengorbankan kesehatan mereka. Ini bisa dilakukan dengan menetapkan jadwal kerja yang fleksibel, memberikan waktu istirahat yang cukup, dan menawarkan bantuan untuk manajemen stres. 

Kesimpulan: 

Golden Mean atau "jalan tengah emas" Aristoteles menekankan bahwa kebajikan terletak di antara dua ekstrem: kelebihan dan kekurangan. Menurutnya, tindakan yang benar adalah tindakan yang seimbang, tidak berlebihan atau kurang, dan disesuaikan dengan situasi serta individu yang menghadapinya. Dalam kepemimpinan, konsep ini mengajarkan bahwa keseimbangan diperlukan dalam berbagai aspek, seperti pengambilan keputusan, manajemen tim, komunikasi, dan menghadapi perubahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun