Mohon tunggu...
Hennypatria
Hennypatria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen

Indarr Pratayu, merupakan perempuan muda, yang menyukai politik dan sosial, Dan Dia Merupakan seorang mahasiswi Pasca Sarjana di Kelas DobelDegre salah satu PTN di Jatim. walaupun tidak mengambil jurusan Politik ataupun hukum , dia sanggat mencintai kegiatan yang bersifat sosial. kecintaan nya dengan ketidak adilan mengantarkannya berjibagu dengan mereka yang termajinalkan. Dan kali ini dia meluangkan sebagian waktunya untuk berbagi dengan LPKA atau yang kita kenal dengan Lapas Anak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Elang # Seniorku

27 April 2016   12:39 Diperbarui: 27 April 2016   13:08 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampai pada akhirnya kami di pertemukan dalam satu kegiatan yaitu kejuaraan PMR tingkat wira se Kota/kabupeten salah satunya dia yang mewakili sekolahnya. Pratayu pun menjadi komandan regu dan mewakili sekolahan, akan tetapi kami tak saling tegur sapa, entah dia marah terhadapnya ataupun di sudah tidak mampu mengenalinya atau apa? aku kurang tau saat itu. Kegiatan itu berjalan beberapa hari, ada satu hari yang mana pratayu tidak bisa mengikuti kegitan tersebut karena pingsan, iya,,…kondisi badan kelelahan dan pikiran pun merasa tidak  nyaman, sehingga dirinya jatuh sakit.

Hal itu tidak membuat goyah tim yang dia ketuai… kami tetap bisa melanjutkan perlombaan dan memenangkan bebeberapa ketegori lomba, kami membawa tiga piala untuk di sumbangkan ke sekolahan kami. iya senang dan senang banget.Ada pertanyaan dari teman..bukannya itu kakak tingkat mu iya..iya.[ pertayaan may..may] kenapa kamu tidak menyapanya..kenapa harus menyapanya, lha dia saja tidak mau menyapaku. Dalam hati kangen inggin menyapa nya kembali menyapa ia yang pernah ada dalam hati ini.

 Pertemuan kedua pun berlajut entah dia tau atau tidak jika aku lewat tepat di depan nya.. waktu itu dia sedang asyik ngobrol dengan teman nya ya sekolah di atas jembatan penghubung antara ruang Brostcasting dengan ruang pramuka , PMR dan PA.  aku dan teman ku lewat depan nya..kondisi saat itu gelap karena jalan itu seperti lorong, dan aku lewat depannya dia pun hanya diam” entah kenapa?? aku hanya berfikir jika kondisi gelap jadinya dia tidak bisa mengenali siapa yang sedang lewat. Aku pun dan teman – teman duduk di depan ruang ekstra PMR sambil memainkan gitar,, dia masih sama berada di atas jembatan sambil ngobrol dengan temanya. kami semuanya asyik saja memainkan music.

Di hari berikutnya tanpa sengaja teman sekelas ku dan juga sahabatku kenal dengan seorang laki – laki yang juga sekolah di SMK di mana ia bersekolah. karena kelas kami kosong ahirnya kami pun memutuskan untuk jalan, iya jalan dan teman ku itu punya ide untuk mendatangi si laki – laki itu di tenpat kos nya..eh..ternyata.dia adalah teman si kakak tingkat ku,,,,,OMG..aku pun kaget..dan akhirnya mereka pun tau jika aku mengenal mereka..dalam hati ku,,,,kenpa kota ini sempit sekali..ya. Hubungan teman ku berlajut sampai dia janjian dan jalan bareng.. akan tetapi itu berbeda dengan ku, kami masih sama dengan status kami masing -masing yang diam dan tak saling menyapa walau satu kota sekalipun. Hingga saatnya dia menyeleseikan sekolahnya dan keluar dan selang beberapa tahun saya pun juga keluar.

Sejak itu pratayu sudah tak lagi mendengar kabar beritanya, kemana dia apakah? kuliah atau bekerja. Tak ada satupun berita tentang nya lagi, Pratayu  pergi melanjutkan pendidikan dengan mendatarkan diiri di salah satu PTN yang ada di malang akhirmya mengikut test selama dua hari. Selang satu bulan pengumuman penerimaan mahasiswa baru diumukan nama nya masuk dalam daftar penerimaan tersebut. karena sesustu hal aku tidak bisa melanjutkan pendidikan di universitas pilhan nya, dan ia pun pulang. dengan rasa marah serta kesal kepada orang tua , Pratayu pun pergi dengan teman – teman untuk menyatu dengan alam, Gunung, pantai dan beberapa tempat yang bisa menenangkan pikiran. akhirnya tepat satu bulan aktifita s kegilaanl sebagi bentuk berontak kepada bapak ibuk terhenti.

Malam itu dirinya di minta untuk  memilih kuliah, kerja atau menikah, dan dia pun  memilih untuk kuliah. Besuk paginya menemui guru ekstra parmuka saat itu disekolah dan disarankan masuk PTS yang ada di kota nya sekarang ini. PTS tersebut mengantarkan mampu untuk kembali aktif berkegiatan, mulai soasial ataupun bersosialisasi dengan teman – teman mahasiswa , baik tingkat Jatim maupun nasional. DiPTS tersebut pulalah dirinya mampu keliling ke berbagai kota , Provinsi yang ada di Indonesia, mulai Kalimantan, Sulawesi Sumatera, Bali, Jawa Tengah , Jawa Barat, DKI Jakarta yaitu ibu kota serta Jawa Timur sendiri.  Kemudian dirinya bertemu kembali dengan teman – teman SLTP dulu hinggai memutuskan untuk membuat Reoni angkatan, iya .angkatan dari 250 siswa angkatan kami yang hadir sekitar 180 siswa yang tersebar di mana – mana,yang lain karena keseibukan tidak bisa ikut bergabung dengan kami.  Dalam acara tersebut ia pun bertemu dengan  teman sekelas nya yang juga tetanga dari sang Elang, tak ambil pusing Pratayupun menayakan keberadaan sang kakak tingkat..kemana perginya dia… katanya dia sekarang berada di makasar.  Itulah kabar terakhir yang dapat di Terima tentang nya.

Tentang seseorang yang pernah berjalan

Dan berhenti dari perjalaanya untuk menyapaku,

Menyapa iya yang tak pernah menyapanya kembali.

 Hanya memberi ruang kosong dalam hatinya.

 Hati yang sempat terluka karena sepatah kata, nanti dulu,,tunggu dulu,..sabar ya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun