"Bunda bantu Agnesh obati luka-luka Agnesh ya Bun," pintanya seraya menyerahkan kapas dan betadine itu ke tangan Vania.
Vania mengangguk dengan air mata yang kembali luruh. Tangannya dengan lihai mengobati luka-luka yang ada ditubuh anaknya. Tuhan, sampai kapan Engkau akan menghentikan perlakuan suaminya itu. Agnesh tidak tahu apa-apa perihal kejadian beberapa tahun silam. Tapi gadis ini harus mendapatkan siksaan atas apa yang tak dia ketahui.
"Bunda, tadi malam Agnesh denger pembicaraan Ayah sama Bunda,"
Deg
Perkataan Agnesh membuat Vania diam membeku, apa Agnesh mendengar semua perkatannya dengan Kailash?
"Siapa yang sudah Agnesh bunuh, Bun?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI