Mohon tunggu...
Indani Ainun Fajriah
Indani Ainun Fajriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadilah pribadi yang bermanfaat, kapan pun dan dimana pun kita berada.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kisah di Atas Bentala - Pertemuan Dengannya

11 Oktober 2024   12:43 Diperbarui: 13 Oktober 2024   19:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Hmm, yauda gue anter balik deh. Tapi sebelum pulang, kita mampir ke warung dulu ya, beli obat buat luka-luka lo itu," kata Aakash.

Agnesh menggeleng lagi. "Enggak perlu Kash, uang aku udah habis."

"Gapapa, pake uang gue aja."

Setelah itu tak ada lagi percakapan antara keduanya. Aakash yang fokus menyetir, sedang Agnesh sibuk dengan pikirannya sendiri.

Beberapa menit kemudian, Aakash memberhentikan sepedanya di depan warung kecil. Lelaki itu masuk begitu saja, tanpa mempedulikan Agnesh yang masih berada di atas motor. Selang beberapa menit, Aakash kembali dengan membawa sekantong kresek yang berisi kapas, revanol, obat merah, serta plaster doraemon berwarna biru.

Dengan telaten Aakash mengobati luka-luka Agnesh, padahal Agnesh sudah menolaknya dan akan mengobati dirinya sendiri, tapi Aakash tetap memaksa.

Agnesh sedikit meringis saat Aakash mengobati luka dilututnya yang lumayan dalam, terasa sangat perih. Aakash yang melihatnya pun ikut meringis, sesekali Aakash meniupi luka Agnesh agar tak terasa terlalu perih. "Ini luka lo kok bisa dalem banget sih Nesh? Lo jatuh apa gimana dah?"

"Nggak sengaja kesandung kaki aku sendiri, terus jatuh ke batu yang lumayan lancip," alibinya seyakin mungkin, agar Aakash tak curiga.

Aakash hanya manggut-manggut saja, dan menyelesaikan pekerjaannya mengobati kaki Agnesh dengan segara. Hari semakin malam, dan dia harus segera mengembalikan Agnesh kepada orang tuanya. Terlebih Agnesh pulang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, bisa-bisa nanti dirinya lagi yang dituduh ini dan itu.

Bersambung...

Stay tuned yaa, keseruan-keseruan akan semakin dapat kalian temukan setelah ini!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun