Mohon tunggu...
Indah SriHandayani
Indah SriHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka menulis puisi,cerpen, artikel,dan membuat Desain, kunjungi akun Instagram saya di https://www.instagram.com/1ndaaah_?igsh=bXc5YmhidjJmZGVl 👈

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Asmaraloka di Pelataran Waktu

22 Juli 2024   22:25 Diperbarui: 23 Juli 2024   05:36 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinterest.com/intodewtu_p2

Dia menatap kereta yang terus semakin menjauh dan menghilang di kejauhan dari pandangannya, dia mencoba menenangkan diri. Melalui kerumunan tadi ,sebenarnya dia juga melihat sosok Brian, tetapi sebelum dia bisa mendekat, orang-orang sudah mengelilinginya. Laura terus memanggil nama brian tetapi kata-katanya hilang di antara kebisingan stasiun yang ramai.

Keduanya, terpisah lagi oleh takdir yang keras, tidak tahu kapan atau di mana mereka akan bertemu lagi. Meskipun demikian, cinta mereka tetap kuat dalam hati masing-masing, menunggu saat di mana semesta akan mengijinkan mereka bersatu kembali.

Ini adalah cerita tentang cinta yang terpisah oleh keadaan, di mana detik-detik singkat pertemuan menggugah harapan dan kesedihan yang mendalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun